BPBD Barru Laksanakan Pelatihan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana di Desa Lempang

BARRU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Barru menggelar kegiatan persiapan/pelatihan kesiapsiagaan tanggap bencana skala lokal, di aula kantor desa Lempang, kecamatan Tanete Riaja, pada Selasa pagi (20/6/2023).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Umar Sinampe, SKM, Kades Lempang, para Kadus, BPD, TRC dan tim relawan bencana desa Lempang bentukan BPBD Barru.

Baca juga: Ketua TP Barru Peringati HKG PKK Ke 50, Hasnah Syam: Keluarga Yang Harus Menjadi Fokus Perhatian

Kepala Desa Lempang Sakaruddin melaporkan wilayah desanya tidak aman dari bencana dan ia ingin membuat inovasi baru tangani bencana yang sering terjadi di Desa Lempang diantaranya kebakaran dan banjir bekerjasama dengan BPBD Barru.

Baca juga: Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali

"Terkait kebakaran, saya punya ide untuk desa lempang jika itu ada jalannya kita menfasilitasi melalui anggaran desa alat pemadam kebakaran mini untuk dipasang didinding rumah warga, " ucap kades lempang.

Dalam sambutan Kalaksa Umar Sinampe merespon ide kepala Desa Lempang dan mengungkapkan bahwa perintah Bupati Barru mempersiapkan semua tim relawan setiap desa untuk mengantisipasi terjadinya bencana dan membangun kesiapsiagaan tingkat desa. 

Baca juga: Hukum Alam Tidak Tertulis Wajib Diketahui dan Dilaksanakan

"BPBD siap melakukan simulasi banjir, kebakaran ketika diminta oleh pemerintah desa dan BPBD siap berlaku adil di semua desa dan kelurahan di kabupaten Barru", kata Umar.

Dalam kesempatan itu, Kalaksa Umar Sinampe menyajikan materi tentang bencana dihadapan peserta yang hadir guna memberikan edukasi atau ilmu tentang bencana alam.

Baca juga: Seleksi FLS2N Balusu Sukses, Ketua Panitia Suraidah: Ajang Pencarian Bakat dan Talenta Baru

"Kami berharap kepada pemerintah desa dan masyarakat agar selalu berkoordinasi untuk mengantisipasi terjadinya atau adanya kejadian bencana agar dilakukan reaksi cepat", tutup Umar Sinampe.

(JNI)

Baca juga: Di Lampung, LaNyalla Ajak Warga PSHT Kembali ke UUD 45 Agar Kedaulatan di Tangan Rakyat