BARRU - Tim Sapu Jagat Siaga Bencana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan dipimpin Camat Tanete Rilau, Akmaluddin S.STP. M.Si., dan dihadiri oleh Kapolsek Tanete Rilau Iptu Aspar Hakim SH.MH., bersama anggotanya, Danramil 1405-07/T. Rilau Kapten Inf. Agus Salim bersama anggotanya, Kepala Desa Paopao Syamsul Bahri, Kepala Dusun Maralleng, LAB Baznas dan segenap masyarakat setempatmelakukan pembongkaran 3 unit rumah panggung yang terdampak bencana, di Maralleng, Desa Paopao, Selasa (07/12/2021).
Ketiga Rumah tersebut adalah milik Bahri (52), pekerjaan nelayan, Syarif (58) pekerjaan nelayan dan Nurdin (58) pekerjaan nelayan.
Tim Siaga Bencana memutuskan untuk membongkar karena wilayah pantai ditempat tersebut terancam abrasi, akibat tingginya gelombang air laut.
Camat Tanete Rilau Akmaluddin S.STP. M.Si., mengatakan untuk sementara 3 unit rumah milik warga dibongkar agar tidak hanyut kelaut, mengingat tempat berdirinya rumah tersebut terancam abrasi.
"Tim Sapu Jagat Siaga Bencana Tanete Rilau melakukan kegiatan pembongkaran rumah. Kegiatan ini sebagai bentuk penanganan untuk mengantisipasi hanyutnya beberapa rumah yang ada di pesisir pantai akibat terjadinya abrasi.
Diketahui, hujan terus mengguyur wilayah Kabupaten Barru sejak hari Ahad 05 Desember hingga hari ini Selasa 07 Desember 2021.
Akibat intensitas curah hujan yang tinggi membuat hampir seluruh wilayah Kabupaten Barru terendam banjir.
Baca juga:
Mobil Sedan Terjebak Banjir di Tanete Rilau
|
Sebelumnya, BMKG sudah menyampaikan terkait potensi bencana yang mungkin terjadi di tanggal 5 sampai dengan 7 Desember 2021.
Aktivitas pasang air laut di pesisir serta banjir yang diprediksi status Waspada mengakibatkan kemungkinan terjadinya beberapa kerugian atau kerusakan.
Akibat cuaca yang ekstrim, sejumlah pemukiman yang berada di pesisir pantai mengalami kerusakan.
(Ahkam)